Tandai
Memuat...

Proyek Proyek Stabilitas Ekosistem Hutan yang Berubah (SAFE)yang berpusat di hutan hujan Kalimantan Malaysia, merupakan kolaborasi antara South East Asia Rainforest Research Partnership(SEARRP), para peneliti di Imperial College London dan Cambridge University, serta berbagai mitra masyarakat. Di antara berbagai inisiatifnya adalah SAFE Acoustics, yang menggabungkan eko-akustik, teknik, dan perangkat pembelajaran mesin untuk mengotomatisasi pemantauan keanekaragaman hayati di hutan tropis.

Sabah, Malaysia Timur

Akustik yang AMAN

Proyek SAFE Acoustics menggunakan jaringan unit pemantauan akustik waktu nyata yang merekam audio di berbagai lingkungan hutan di seluruh lokasi Proyek SAFE, termasuk hutan primer, hutan bekas tebangan, dan perkebunan kelapa sawit komersial.

Untuk menjawab tantangan dalam merekam audio dalam jangka waktu yang lama di lingkungan dengan suhu dan kelembapan yang tinggi serta badai petir setiap hari, para peneliti mengembangkan perangkat perekam audio yang berbasis mikrokomputer Raspberry Pi dan terhubung ke panel surya dan 3G. Sarab Sethi, salah satu peneliti proyek ini, telah membuat kode pemrograman dan panduan untuk merakit perangkat ini tersedia secara terbuka. Karya terbaru Sethi mengeksplorasi potensi sensor yang dapat terurai secara hayati untuk memperluas pemantauan ekologi lebih jauh.

Cari tahu lebih lanjut tentang SAFE Acoustics dalam episode radio kami bersama Sarab Sethi.

SAFE Acoustics

Tangkapan layar platform SAFE Acoustics. Sumber gambar: SAFE Acoustics [tangkapan layar], termasuk foto Green Iora oleh Peter Boesman. Diambil pada tanggal 28 Juni 2022, dari http://acoustics.safeproject.net/06:00/4/32847

Situs web SAFE Acoustics memungkinkan pengunjung untuk mendengarkan audio yang diberi cap waktu dari berbagai lokasi hutan, serta rekaman spesies individu (sebagian besar burung ) yang hidup di area tersebut. Video promosi situs web ini menyoroti bahwa data audio memungkinkan para ahli ekologi untuk memantau kesehatan lingkungan hutan, tetapi juga mengundang keterlibatan publik dalam menggunakan rekaman tersebut untuk belajar mengidentifikasi hewan-hewan hutan atau untuk dinikmati sebagai 'latar belakang suasana'.

Mempertimbangkan proyek ini dalam kaitannya dengan platform akses terbuka lainnya seperti Rainforest Connection (RFCx ) dan Sounds of the Forest - Timber Festival mendorong diskusi lebih lanjut mengenai bagaimana keterlibatan publik dengan bioakustik dapat meningkatkan pengetahuan mengenai lingkungan hutan yang lebih dari sekadar hutan, tetapi juga bagaimana platform ini terkadang dapat mengabaikan isu-isu penting seputar akses, kepemilikan, dan hak-hak dan pengetahuan masyarakat adat di lingkungan ini.

Tag Terkait

/
radio hutan pintar