Dalam episode Smart Forests Radio kali ini, kami berbincang dengan Pranav Menon, seorang peneliti PhD di Departemen Antropologi di University of Minnesota, mengenai politik seputar masyarakat penghuni hutan, hutan bersama, dan
teknologi digital
di
India
. Pranav berfokus pada keterlibatannya dengan Van Gujjars, sebuah komunitas penggembala yang mengalami diskriminasi, dalam hal klaim hutan yang dibuat melalui praktik
pemetaan
dari bawah ke atas. Melalui penelitian etnografi yang dikombinasikan dengan perangkat GPS eTrex genggam, ia mengeksplorasi cara-cara untuk menghasilkan imajinasi yang berbeda dari ruang hutan yang berakar pada bahasa dan kehidupan para penggembala, yang dapat menantang hirarki negara atas
tanah
dan manusia. Terlepas dari kemungkinan pemberontakan mereka, Pranav juga mencatat bahwa teknologi seperti
GIS
dapat mempengaruhi cara masyarakat penggembala melihat dan menggunakan ruang, yang berpotensi merusak cara hidup tradisional mereka.
Pewawancara: Trishant Simlai dan Kate Lewis Hood
Produser: Harry Murdoch
Dengarkan di Apple dan Spotify.
Episode radio ini diproduksi oleh proyek Smart Forests yang didanai oleh European Research Council. Smart Forests dipimpin oleh Profesor Jennifer Gabrys dan berkantor di Departemen Sosiologi Universitas Cambridge.
Gambar header: Anggota Van Gujarrs menggambar peta menggunakan rangoli (bubuk berwarna), sebuah cara yang berbeda untuk membayangkan tempat dan ruang, 2022. Sumber gambar: Pranav Menon.
Materi Smart Forests Atlas bebas digunakan untuk tujuan non-komersial (dengan atribusi) di bawah lisensi CC BY-NC-SA 4.0.
Untuk mengutip episode radio ini:
Menon, Pranav, Trishant Simlai, and Kate Lewis Hood "Pranav Menon: Bottom-up Forest Mapping with the Van Gujjars in India", Smart Forests Atlas (2024), https://atlas.smartforests.net/en/radio/pranav-menon. DOI: 10.5281/zenodo.10687309.