Jaringan Benih Brasil

Platform Redário adalah "jaringan nasional jaringan benih" di Brasil. Platform ini menyediakan instrumen untuk menghasilkan saluran komunikasi bersama dan memfasilitasi praktik-praktik untuk memajukan kegiatan restorasi . Jaringan nasional ini membantu berbagi pengetahuan antara berbagai organisasi dan pelaku dengan menggunakan teknologi digital , termasuk platform kolaboratif dan aplikasi untuk perencanaan, pengelolaan, dan komersialisasi pasokan benih.

Arboretum adalah program restorasi hutan yang menyatukan para pemangku kepentingan untuk pengumpulan benih, produksi bibit dan tindakan restorasi. Program ini terletak di tengah-tengah Bioma Hutan Atlantik , di antara bagian selatan negara bagian Bahia dan bagian utara negara bagian Espírito Santo. Tindakan ini diusulkan oleh Dinas Kehutanan Brasil pada tahun 2010 dengan dukungan dari IBAMA dengan menggunakan dana dari denda yang diterapkan pada perusahaan kehutanan.

Program ini memiliki Basis Konservasi dan Restorasi Hutan, termasuk herbarium, laboratorium benih, ruang penyimpanan benih, dan pembibitan.

Kolaborasi berbagai pemangku kepentingan menghasilkan pembentukan Asosiasi Pengumpul Benih Cerrado de Pé pada tahun 2012. Pemasok benih yang dipimpin oleh masyarakat ini melibatkan lebih dari 60 rumah tangga di 8 komunitas di Brasil Tengah. Jaringan ini memiliki teknologi dan praktik-praktik benih yang canggih untuk memasok beragam spesies tanaman untuk meningkatkan restorasi di wilayah Cerrado, termasuk rumput asli, tanaman perdu, dan semak belukar yang biasanya terabaikan. Pengaturan komersialisasi ini didukung oleh Jaringan Benih Cerrado yang menghubungkan kelompok-kelompok pengumpul benih lokal dengan beberapa permintaan restorasi regional.

Pelajari lebih lanjut tentang Cerrado de Pé dan Jaringan Benih Cerrado.

Xingu Seed Network adalah pemasok benih asli terbesar di Brasil dengan sistem produksi komersial (lebih dari 25 ton per tahun) yang mampu berkontribusi untuk memenuhi permintaan pasar regional di bagian tenggara Amazonia. Inisiatif berbasis masyarakat ini didirikan pada tahun 2007 di wilayah dengan tingkat deforestasi yang tinggi karena sejarah konflik sosial yang intens dan penuh kekerasan antara kepentingan pertanian dan masyarakat adat di perbatasan agraria Amazon.

Selama lebih dari satu dekade, jaringan Xingu telah melibatkan lebih dari 568 pengumpul dan telah menghasilkan sekitar US$ 1,4 juta sebagai pendapatan rumah tangga. Praktik-praktik pengetahuan lokal memainkan peran kunci dalam mempromosikan pengaturan spesifik tempat untuk mengumpulkan benih dari 220 spesies asli, dengan menghormati hubungan sosial budaya dengan wilayah tersebut.

Jaringan Xingu telah membantu menstimulasi permintaan akan bibit asli yang menawarkan peluang pengembangan ekonomi baru bagi masyarakat setempat, dan pengalaman restorasi di Xingu telah disebarkan dan diadopsi lebih lanjut di tempat lain di Brasil, untuk mensimulasikan implementasi target restorasi nasional.

Lihat informasi lebih lanjut di halaman web Xingu Seed Network, atau dengarkan episode radio kami bersama Claudia Araújo.