Dalam episode Smart Forest Radio kali ini, kami berbincang dengan Sandyakala Ning Tyas dari Yayasan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri)
Indonesia
. Sandyakala berbagi wawasan tentang pengembangan program Tree Guardian, yang diluncurkan pada tahun 1998 untuk memerangi
deforestasi
di area seluas lebih dari 1000 hektar di Jawa Barat. Pada tahun 2008, program ini mulai menggunakan
teknologi digital
untuk meningkatkan daya tahan hidup pohon-pohon yang diadopsi. Sejak saat itu, program ini telah berkembang dengan memasukkan adopsi bakau serta perlindungan hewan dan hutan.
Pewawancara Yuti Ariani Fatimah
Produser: Harry Murdoch
Dengarkan di Apple dan Spotify.
Catatan bahasa: Wawancara dilakukan dalam bahasa Indonesia.
Episode radio ini diproduksi oleh proyek Smart Forests yang didanai oleh European Research Council. Smart Forests dipimpin oleh Profesor Jennifer Gabrys dan berkantor di Departemen Sosiologi Universitas Cambridge.
Gambar header: Peta adopsi pohon yang dibuat oleh Yayasan Wanadri, yang mencakup periode penanaman pohon dari tahun 2008-2015 hingga 2015-2022. Diambil pada tanggal 31 Mei 2024, dari https://conservation.id/kolaborasi/program/wali-pohon/peta-wali-pohon/
Materi Smart Forests Atlas bebas digunakan untuk tujuan non-komersial (dengan atribusi) di bawah lisensi CC BY-NC-SA 4.0.
Untuk mengutip episode radio ini:
Ning Tyas, Sandyakala and Yuti Ariani Fatimah, "Increasing the Survivability of Adopted Trees through Datafication", Smart Forests Atlas (2024), https://atlas.smartforests.net/en/radio/sandyakala-ning-tyas. DOI: 10.5281/zenodo.11483307.