Oleh Danilo Urzedo / Trishant Simlai 26 Mei 2022 Teknologi untuk Satwa Liar: Alat dan Etika Gambar Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV). Sumber gambar: Technology for Wildlife Foundation [foto]. Diperoleh pada 26 Maret 2022, dari https://www.techforwildlife.com/spatial-intelligence Technology for Wildlife Foundation menggunakan data dari satelit , robot udara dan bawah air , serta kerja lapangan untuk membantu proyek konservasi . Mereka mengumpulkan dan memproses citra penginderaan jarak jauh , dan menggunakan dasbor pintar berbasis cloud untuk memvisualisasikan informasi yang hampir seketika. Dalam kaitannya dengan hutan, peta yang dikembangkan oleh organisasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies pohon , memantau kesehatan pohon, dan memperkirakan potensi penyerapan karbon , sementara UAV juga dapat digunakan untuk memberikan informasi dan pengawasan secara real-time. Namun, bagaimana dengan etika teknologi ini dalam konteks akses yang tidak merata terhadap hak dan sumber daya hutan? Technology for Wildlife telah melakukan penelitian mengenai praktik dan etika penggunaan drone non-militer di India , dengan fokus pada dampaknya terhadap masyarakat pedesaan. Mereka juga telah memberikan dukungan analisis spasial untuk kampanye sosial-lingkungan terhadap pembangunan infrastruktur yang merusak lingkungan di Taman Nasional Mollem, Goa.Cari tahu lebih lanjut dalam wawancara radio kami dengan Shashank Srinivasan, pendiri Techonology for Wildlife.
Oleh Danilo Urzedo / Trishant Simlai 26 Mei 2022 Teknologi untuk Satwa Liar: Alat dan Etika Gambar Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV). Sumber gambar: Technology for Wildlife Foundation [foto]. Diperoleh pada 26 Maret 2022, dari https://www.techforwildlife.com/spatial-intelligence Technology for Wildlife Foundation menggunakan data dari satelit , robot udara dan bawah air , serta kerja lapangan untuk membantu proyek konservasi . Mereka mengumpulkan dan memproses citra penginderaan jarak jauh , dan menggunakan dasbor pintar berbasis cloud untuk memvisualisasikan informasi yang hampir seketika. Dalam kaitannya dengan hutan, peta yang dikembangkan oleh organisasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies pohon , memantau kesehatan pohon, dan memperkirakan potensi penyerapan karbon , sementara UAV juga dapat digunakan untuk memberikan informasi dan pengawasan secara real-time. Namun, bagaimana dengan etika teknologi ini dalam konteks akses yang tidak merata terhadap hak dan sumber daya hutan? Technology for Wildlife telah melakukan penelitian mengenai praktik dan etika penggunaan drone non-militer di India , dengan fokus pada dampaknya terhadap masyarakat pedesaan. Mereka juga telah memberikan dukungan analisis spasial untuk kampanye sosial-lingkungan terhadap pembangunan infrastruktur yang merusak lingkungan di Taman Nasional Mollem, Goa.Cari tahu lebih lanjut dalam wawancara radio kami dengan Shashank Srinivasan, pendiri Techonology for Wildlife.